Selamat Bertambah Usia #edisitahunketiga

Ya, kembali lagi melalui siklus ini. Sudah berusaha melupakan waktu agar tidak terlalu menspesialkan hari ini. Karena toh semua hari itu biasa saja, tergantung dari sudut pandang mana kita mau memaknai lebih hal yang telah atau tengah kita lakukan. Bukan hanya itu, tiap detik, menit, jam, hari, bulan pun usia kita selalu bertambah dan jatah hidup yang telah ditetapkan pun semakin berkurang. Terkadang saya merenungi mengapa tiap satu tahun sekali momen itu menjadi sangat spesial. Sedikit berpositif thinking bahwa saat tersebut memang dapat dilakukan untuk bermuhasabah akan hal-hal yang telah dilakukan satu tahun kebelakang. Sebagai peringatan agar satu tahun kedepan akan ada banyak perbaikan dalam diri.

Unik memnag kehidupan ini. Waktu terus bergulir dan aktivitas yang kita lakukan saat ini pun menjadi taruhan akan masa depan apa yang akan kita pilih. Bila hanya hal sia-sia yang kita lakukan, toh bisa saja ditebak masa depan seperti apa yang dapat kita rasakan nantinya. Karena hukum sebab akibat itu akan terus berlaku sepanjang hayat.

Well, saya memang berusaha menganggap hari ini sama saja dengan hari-hari biasanya. Bedanya, tanggal 23 Maret jatuh pada hari Minggu dan tidak ada agenda. Bukan tidak ada, tapi sudah mengenyahkan semua agenda yang harusnya ada dan dilaksanakan.

1.ITS Online

Agenda liburan ke Malang yang sudah saya tunggu-tunggu batal begitu saja karena restu yang tak kunjung diperoleh. Alhasil, dengan sedikit terpaksa dan berat hati memohon maaf untuk tidak ikut dalam edisi rekreasi yang telah dijadwalkan jauh-jauh hari ini. Sedih, ya pasti. Tapi mau bagaimana lagi jika memang restu itu tidak diberikan. Toh bukan hanya saya saja yang punya hak atas diri ini. Pasti orang tua memikirkan dan tahu hal apa yang sebaiknya dilakukan oleh anak gadisnya. Hanya berusaha tetap tersenyum saat memutuskan untuk tetap di rumah bersama si 'gendut' yang takut berada di rumah sendirian. Ulasan senyum itu pun kembali terukir saat sekitar pukul 09.00 hp ini berdering. Lantunan doa untuk keberkahan usia pun datang dari rekan-rekan terkasih yang ternyata baru saja sampai di Malang. Walaupun raga ini jauh dari tempat itu, namun rasa syukur dan haru berhasil menyeruak kedalam batin. Menurut saya hari ini biasa saja, tapi mereka lah yang tetap membuat saya terasa spesial hari ini. Thank you so much guys! :)

2. Squad MEDFO

Tak terlalu berharap ada beberapa sms yang masuk dan megucapkan happy birthday. Tapi ternyata saat satu persatu sms itu masuk dari kalian hati ini semakin terenyuh. Kado spesial yang saya dapatkan tahun ini yaitu bisa bertemu dengan kalian. Orang-orang unik yang 'out of the box because we use drop box' ini benar-benar menyita waktu untuk terus memikirkan kalian. Bukan terpaksa, tapi saya menikmati hal itu. Bertumbuh dan bekerja bersama dalam lingkaran yang berbau media.Setelah satu hari menghilang dari peradaban yang ada sangkut pautnya dengan kampus, ternyata ada hal spesial yang telah kalian persiapan. Pak kadep yang tak kira bakal ngucapin malah sms nyuruh balik ke kampus. Jujur, meninggalkan kalian memang merupakan hal yang teramat berat. Selama perjalanan dengan keluarga pun, wajah-wajah kalian terus terbayang. Apalagi malam itu memang jatah menyelesaikan bulein dan maze. Baru saja masuk ke dalam bioskop, sms menanyakan kepastian dapatng ke jurusan pun terus bergulir. Entah mengapa film yang awalnya benar-benar terlihat bagus diangan pun terkesan flat. Benar-benar tidak menyangka kalau sudah ada hal spesial yang telah kalian persiapkan di hari itu. Sampai di rumah pas malam sekitar pukul sepuluh. Keluarga pun sudah melarang untuk keluar dari gerbang rumah. Alhasil, I'm still at home and can't go anywhere. I'm really sorry for missing that moment with all of you.

 Tapi kalian pun telah menjadi kado tersendiri di tahun ini. Melakukan berbagai hal dengan kalian telah menjadi hal spesial. Thank you for being a part of my life guys! :)

3. Great Team Kemuslimahan Ash Habul Kahfi

Berawal dari sms, "qom2 mbak mashanya ada di asrama ga? kita mau ngasih surprise nih" dari akhwat lucu Mei, membuat saya benar-benar terkejut. Mendapat sms itu saja saja benar-benar tersentuh dan sangat surprise. Tak menyangka bahwa akan ada orang yang ingat akan hal yang saya pun menganggap bahwa hal tesebut tidak terlalu penting. Uniknya di hari itu saya malah menghilang dari peradaban kampus. Esok harinya saya etap melenggang ke kampus seperi biasanya. Kuliah, mengerjakan tugas, dan melakukan banyak hal. Hal tak terduga itu pun hadir saat ada acara bukber di depan sekretariat Jurusan. Saya pikir hari yang dianggap spesial itu sudah berlalu kemarin, namun ternyata kejutan itu pun tidak berhenti sebatas lewat sms. Dengan lilin berangka 0, mereka pun membawakannya ke hadapan. Saya hanya bisa bersyukur atas nikmat yang telah Allah berikan selama ini. Saya bersyukur punya adik dan reka-rekan terkasih yang hangat seperti mereka. Berada didekat mereka berdiskusi dan bekerja sama untuk menegakkan syariat Islam kembali saja sudah merupakan hal yang spesial. Bergerak sendiri itu memang melelahkan, tapi bergerak bersama-sama membuat hal yang terasa sulit menjadi semakin mudah dan menyenangkan.

Semoga perjalanan dakwah dan ikatan persaudaraan ini tidak berhenti sampai dikepengurusan ini saja ukh. Pergerakan ini harus terus berlanjut dengan berbagai inovasi-inovasi baru kedepannya. Terima kasih telah menemani perjalanan hingga saat ini. Jalan didepan masih panjang, entah itu berbatu berkelok, atau lurus sehingga dapat dengan mudah di jalani. Semoga Allah terus menguatkan diri kita hingga perjuangan ini akan terus berlanjut walau telah keluar dari lingkup kampus.

Dan untuk seluruh orang-orang terkasih lainnya. Keluarga yang tidak pernah lelah melantunkan doa untuk anak pertamanya ini. Terima kasih telah membuat hari ini menjadi semakin spesial dengan adanya lantunan doa dan keberadaan kalian disekitar saya. Untuk tim 37/41 yang telah menyebar jauh di sana doa ini akan selalu hadir saat mengingat kalian dengan sejumlah mimpi besar kita. Ya, harus berbenah diri. Semoga akan menjadi pribadi yang lebih baik kedepannya. AMIN.