Sunday, April 1, 2012

Sang Pemimpi



Banyak sekali manusia yang merasa paling menderita di dunia. Tetapi tahukah mereka bila masih banyak orang yang lebih menderita namun dapat memaknai hidupnya. Sehingga penderitaan itu bisa menjadi kebahagian tersendiri. Saya sempat membaca sebuah kisah hidup seorang remaja yang ia tulis sendiri diselembar kertas polio. Perjuangan hidup yang sangat besar. 

Orang itu menamai dirinya sang pemimpi. Sang pemimpi tersebut menceritakan lika-liku hidupnya yang terus berpindah tempat tinggal. Hidup yang sulit telah ia rasakan sejak kecil. Namun dengan mimpi-mimpinya yang tinggi, ia dapat bertahan dari semua cobaan itu. Menurutnya penderitaan itu adalah sebuah motivasi tersendiri. Walaupun berjalan kaki hingga puluhan kilo, ia tetap meneruskan pendidikan hingga MA. Berbagai prestasi pun ia torehkan sehingga membuktikan bahwa ia adalah orang yang tangguh. Cobaan tersebut bisa membuatnya semakin kuat bukan getas dan mudah rapuh. Kisah tersebut membuat saya terenyuh. Ternyata masih banyak orang-orang yang memiliki semangat hidup yang besar. Kesulitan bukanlah faktor penghambat hidup. Melainkan merupakan tantangan bagi orang-orang tangguh. Seperti halnya baja, semakin ditempa semakin tangguh.

No comments:

Post a Comment