Banyak sekali manusia yang merasa paling menderita di dunia. Tetapi
tahukah mereka bila masih banyak orang yang lebih menderita namun dapat
memaknai hidupnya. Sehingga penderitaan itu bisa menjadi kebahagian tersendiri.
Saya sempat membaca sebuah kisah hidup seorang remaja yang ia tulis sendiri
diselembar kertas polio. Perjuangan hidup yang sangat besar.
Orang itu menamai
dirinya sang pemimpi. Sang pemimpi tersebut menceritakan lika-liku hidupnya
yang terus berpindah tempat tinggal. Hidup yang sulit telah ia rasakan sejak
kecil. Namun dengan mimpi-mimpinya yang tinggi, ia dapat bertahan dari semua
cobaan itu. Menurutnya penderitaan itu adalah sebuah motivasi tersendiri.
Walaupun berjalan kaki hingga puluhan kilo, ia tetap meneruskan pendidikan
hingga MA. Berbagai prestasi pun ia torehkan sehingga membuktikan bahwa ia
adalah orang yang tangguh. Cobaan tersebut bisa membuatnya semakin kuat bukan
getas dan mudah rapuh. Kisah tersebut membuat saya terenyuh. Ternyata masih
banyak orang-orang yang memiliki semangat hidup yang besar. Kesulitan bukanlah
faktor penghambat hidup. Melainkan merupakan tantangan bagi orang-orang
tangguh. Seperti halnya baja, semakin ditempa semakin tangguh.
No comments:
Post a Comment