Kumbang dan Kupu - Kupu

Gila aku terhadap semua! Ketika aku ingin memetik mawar, duri itu selalu melukaiku. Selama aku biarkan luka itu, kumbang datang menghampiri. Bukannya menghibur, ia malah bercerita tentang dirinya dan membiarkan lukaku terus menganga. Semakin lama goresan duri itu memerah, namun kumbang hanya tertawa. Untungnya ada kupu-kupu itu. Nada-nada indahnya membuatku lupa akan perih. Walaupun luka itu ada, tapi aku merasa tenang. tapi kumbang tetap tidak mau pergi, ia tetap berada didekatku. Sepertinya kumbang merasa tidak nyaman melihatku lupa pada luka itu. aku berusaha tetap bercakap-cakap dengan kupu-kupu takut ia terbang menjauh. Terlalu lama, akhirnya kupu-kupu meninggalkanku bersama kumbang. Dalam sekejap aku menghilang berlari bersama angin menghindari kumbang itu.