Tuesday, July 9, 2013

Warna Warni Medfo (Beginning)




Berkah yang sangat luar biasa di hari-hari menjelang bulan Ramadhan. Walaupun sebelumnya banyak hal sulit yang harus dilalui. Mungkin menurut sebagian orang hal tersebut merupakan hal sederhana dan semuanya hanya sekedar terbentuk dan dapat berjalan dengan baik. Namun bagi saya lebih dari itu. banyak hal yang berusaha saya pelajari sejak awal di kampus. Saat itu saya hanyalah seorang mahasiswa yang terus berusaha belajar dari organisasi mana pun yang bisa saya ikuti. Entah mengapa dari awal lika liku dunia kampus dapat saya gali lewat perjalanan saya di ITS Online. Ya, itu dulu saya berusaha belajar sebanyak-banyaknya. Berusaha bertemu dengan banyak orang dan mengenali karakter mereka satu persatu. Sedikit demi sedikit pun saya mulai paham akan semua yang berusaha saya lalui.

Menginjak tahun ketiga semuanya berubah. Mungkin saat ini mahasiswa tahun kedualah yang sedang berusaha menggali ilmu sebanyak-banyaknya agar dapat menjadikan sesuatu hal lebih baik. Saya pun tak menyangka, pengalaman yang mulai saya rintis sejak maba mengantarkan saya pada sebuah keluarga baru di Himpunan Mahasiswa Teknik Material dan Metalurgi (HMMT) FTI ITS. Di Departemen Media dan Informasi lah saat ini saya berada.

Bekerja sama bersama Reja, Abi, dan Ica dengan staf-staf baru yang sangat unik kadang tak pernah terpikirkan. Unik disini berarti ciri khas yang sangat berbeda dari tiap orang. Entah mengapa nuansa baru dan semangat yang luar biasa untuk bekerja bersama-sama pun kembali saya rasakan. Terlebih lagi semangat Reja, Abi, dan Ica pun tak kalah hebohnya. Walaupun termasuk dalam departemen yang baru dibentuk, namun euphoria orang-orang yang mendaftar dan menjadikan Medfo sebagai pilihan pertamanya pun tergolong cukup banyak. Hal tersebut lah yang juga menjadi suplemen tersendiri bagi saya untuk menjadikan Medfo semakin berkembang dan terlihat kebermanfaatannya di HMMT.

Reja, Abi, Ica sosok yang ‘sesuatu’ menurut saya. Mulai dari karakter, daerah, pola pemikiran, semuanya beda. Yang sama hanya satu, yakni semangat menjadikan Medfo HMMT dapat menebar kebermanfaatan. Berlatar belakang dari pengmas pun tidak menyurutkan semangat duet maut Ica dan Abi dalam menyukseskan Medfo. Reja sebagai pionirnya pun rela menghabiskan waktunya untuk berpikir keras demi Medfo. Hal tersebut ia buktikan dengan pulasnya tidur disela-sela raker walaupun telah dibangunkan dengan sirine. Sungguh luar biasa!

Ratno, saya belum pernah mengenal sosok yang satu ini sebelumnya. Namun, semangat yang membuncah dapat saya rasakan saat membaca data yang ia tuliskan. Medfo yang menjadi pilihan satu hingga sembilan merupakan sesuatu yang menurut saya sangat gak masuk akal dan langka. Bahkan saya juga baru tahu ternyata saat SNMPTN dulu Teknik Material dan Metalurgi ITS adalah satu-satunya jurusan yang dia pilih. Karena langka ini lah yang membuat saya sedikit penasaran dengan orang yang kata orang suka menjadi ketua kelas ini. Kesan pertama dari sososk Ratno saat rapat departemen (radep) satu yaitu, ide Ratno yang sangat without of the box. Hal tersebut membuat saya yakin bahwa komitmen tersebut dapat ia pegang dengan baik. Semoga ide-ide gila itu dapat terus muncul dan banyak hal baru yang dapat menjadikan HMMT lebih baik. Saya benar-benar menunggu rangkaian kisah without the box dari Ratno di perjalanan panjang MEDFO ini.

Ozi, jujur saya juga belum pernah tau yang namanya Ozi ini yang mana. Tapi beberapa hari di jurusan saya merasa ada orang yang mirip dengan teman angkatan saya yang namanya Ilham selalu stand by di jurusan. Entah kenapa saya merasa orang tersebut punya chemistry dengan Medfo gitu. Dan ternyata, tanpa disangka-sangka orang tersebut lah yang bernama Ozi. Kesan pertama yang saya tangkap orangnya kalem. Tapi seiring berjalannya waktu semuanya berubah. Angin pun ikut berbisik bahwa semua yang saya pikirkan adalah salah. Pria bergolongan darah O ini memiliki ciri khas tersendiri. Walaupun beberapa tulisan  yang sempat ia buat tersirat galau, namun ia tak pernah menunjukkan sikap kegalauan itu. Masih banyak hal sebenarnya yang sepertinya menarik dari sosok yang satu ini.

Nimas, benar-benar telah terjerumus dalam dunia mading sejak awal. Ide-ide kreatif sepertinya telah ada dalam benak perempuan asal Nganjuk ini. Menurut penglihatan saya, biasanya anak mading merupakan anak yang mudah bergaul dengan siapa saja. Atas diskusi yang pernah dilakukan dengan Ozi terkait golongan darah, saya menduga golongan darah Nimas adalah O juga. Saya tunggu banyak cerita dari sosok kreatif yang satu ini.

Ozha, updaters sejati. Melihat status-status yang ia buat membuat saya berpikir bahwa pria yang satu ini pasti selalu online. Saya merasa perlu banyak belajar cara agar dapat sering mengapdet status. Pasalnya, saya hanya dua kali mengapdate status di facebook dan twitter serta sisanya status bajakan. Pertama kali saya bertemu dengan Ozha yang merupakan salah satu tim matriks terdahulu, saya sudah punya feeling bahwa ia pasti akan terjerumus dalam dunia media dan informasi. Dan ternyata feeling saya benar. Oh iya, mungkin ilmu Ozha sebagai seorang karate ers dapat ditularkan juga di medfo ini.

Oliv Oyl, rajin. Hal tersebut dibuktikan dengan saat raker semua proker dari tiap departemen dan BSO benar-benar ditulis dengan rapih. Jujur saya mungkin tidak setelaten itu. Perempuan asal Tuban ini juga termasuk orang yang kepo. Setiap ngobrol pasti ada aja pertanyaan yang diajukan. Dan Medfo memang membutuhkan orang-orang kepo seperti itu. Semoga dapat dijaga semangat dan keistiqomahannya dalam membuat majalah 2 edisi dalam kepengurusan ini. Hannamasah!

Taf, humoris dan mudah tertawa. Gak tau kenapa kalau ngeliat taf pasti dia bisa mencairkan suasana. Mengemban proker dingin dan website sepertinya merupakan hal mudah bagi pria asal Sumsel ini. Mungkin disini saya sedikit heran dengan motto yang diusungnya ‘Menyerah Berarti Pingsan’. Jujur pria ini benar-benar without the box. Pencipta slogan Medfo ‘We Gather, We Create, We Share’ ini memang merupakan sosok yang lain dari pada yang lain. Saya penasaran terhadap bakat terpendam taf yang bisa menyanyi hingga pernah menjuarai beberapa lomba paduan suara. Mungkin banyak kata yang tak kuasa saya ungkapkan untuk menggambarkan pria ini.

Aim, saya pernah satu kali sosil dengan pria asal Jakarta ini. Lagi-lagi kata unik harus saya sampaikan kepada anggota keluarga Medfo yang satu ini. Saya memang sedikit heran saat ada mahasiswa yang kuliah di Jurusan Teknik Material dan Metalurgi, tapi punya cita-cita menjadi seorang chef. Menurut saya memasak memang merupakan salah satu kegiatan yang menyenangkan. Mungkin kapan-kapan kita bisa duet masak ya Aim. Walaupun belum bertemu kembali dengan Aim untuk membahas seputar Medfo, tapi saya yakin semangat yang tinggi pun tetap ia rasakan walau terpisah jarak saat radep dan raker kemarin. Saya tunggu kisah menarik dari Aim yang akan memberikan warna tersendiri bagi keluarga Medfo satu tahun kedepan.

Azhar, hmm saya benar-benar tau yang namanya Azhar pertama kali saat WP. Tapi karena buru-baru pulang, jadi belum sempat ngobrol banyak dengan pria yang hobi fotografi ini. Bingung sebenarnya mau mendeskripsikan apa lagi terkait Azhar. Tapi saya tetap yakin bahwa orang-orang yang tergabung dengan Medfo ini adalah kumpulan orang-orang yang out of the box, unik, dan memiliki semangat yang tinggi.

Komentar saya terhadap masing-masing orang dapat berubah seiring berjalannya waktu. Mungkin saat ini saya sangat tidak sabar menunggu warna-warna indah yang akan dilukiskan oleh tiap orang di satu kepengurusan kedepan. Keep Spirit keluarga MEDFO HMMT 13/14!


3 comments:

  1. Hahaha, emang ada mbak belajar update?
    Update itu ngalir aja mbak, ikuti pemikiran :)

    owner of http://tanpa-inspirasi.blogspot.com/

    ReplyDelete
  2. "Karena langka ini lah yang membuat saya sedikit penasaran dengan orang yang kata orang suka menjadi ketua kelas ini." << kata siapa mbaaak? omaigat

    ReplyDelete
    Replies
    1. kata temenmu deek. bukannya kamu itu ketua kelas juga ya?? hahaha

      Delete