Thursday, January 30, 2014
Menggadaikan MImpi?
A : "Waa si X mau berangkat lho le luar negeri"
Gue: "Oh iya ia. Bagus deh" (berlagak biasa aja)
B : "Eh, si Y baru pulang dari Thailand apa dari Malaysia gitu"
Gue: "Wah bawa oleh-oleh dong. Asik ya" (masih berusaha biasa)
B : "Kalo lo mau pergi ke mana nanti?''
Gue: senyum (dalam hati, kalo gue kasih tau trus bisa langsung ke sana sekarang gitu?)
Buka laptop, ngeliatin facebook orang. Dan, foto-foto mereka semua sedang bergaya dibeberapa tempat di luar zona Indonesia.
Sambil menghela napas panjang, akhirnya berpaling dan melirik ke arah dinding kamar. Di sana telah terhampar sebuah peta dunia. Disisi lain, foto-foto itu juga turut menghiasi dinding. Kemudian kata-kata itu kembali terkenang, "Mau pergi-pergi sekarang, tapi nanti waktu sudah waktu sudah berkeluarga malah di rumah aja. Apa mau bisa pergi ke mana-mana nanti aja? Tapi sabar dulu buat ngurusin yang ada di sini"
Well, mungkin memang harusnya berbenah terlebih dahulu. Tapi bukan berarti bersantai, toh mimpi itu masih tetap ada. Tersimpan jauh dilubuk hati. Bukan hanya angan-angan belaka, namun turut menjadi bahan bakar tersendiri untuk lebih bersemangat mewujudkannya.
Mungkin dipermukaan terlihat terdidur. Sayangnya, tidur ini tidak nyenyak dan selalu memaksa untuk terus terjaga. Tetap berusaha, berdoa, dan berharap. Toh Allah mengetahui setiap reluh hati hambaNya. Mungkin bukan saat ini, namun secepatnya dengan ijin Allah tentunya.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment