The Power of Writing

Scripta Manent Verba Volent (Aristoteles)
Arti ungkapan tersebut adalah tulisan akan abadi sedangkan ucapan akan hilang. Suatu ungkapan yang menyatakan bahwa menulis sangat penting. Hal yang diutarakan pembawa materi pada sore hari ini. Materi yang sangat menarik. Bukan hanya karena kesenanganku terhadap kegiatan itu. Tetapi aku bisa membuka mata karena memang banyak manfaat yang bisa diperoleh ketika kita bisa menulis banyak hal dan dibaca oleh banyak orang.

Ternyata masih banyak yang tidak aku ketahui mengenai filosofi dari menulis. Dari sudut pandangku sendiri menulis adalah kegiatan menarik ketika kita bisa merangkai kata-kata. Apalagi ketika tulisan yang kita buat memiliki kekuatan untuk dapat mengubah sudut pandang orang banyak. Pada lain sisi menulis juga dapat membuatku terlepas dari kepenatan kuliah, praktikum, lapres dan aktivitas lain yang melelahkan. Menulis bisa membuatku belajar dari segala kekurangan yang aku miliki dan dapat menyelesaikan persoalan berat sekalipun secara rasional.

Beberapa kalimat yang bisa memotivasi diri untuk menulis, diantaranya:
1. Satu peluru hanya bisa menembus satu kepala, tapi satu telunjuk (tulisan) sanggup menembus jutaan kepala. (Sayyid Qutb)
2. Kalau kamu bukan anak raja dan engkau bukan anak ulama besar, maka jadilah penulis. (Imam Al Ghazali)
3. Sejarah hanya ditulis dengan dua warna, merah darah para syuhada dan hitam tinta para ulama. (Dr. Abdullah Azam)

Motivasiku kembali bangkit untuk bisa menulis lebih berkualitas. Bukan hanya tulisan ungkapan hati terhadap sesuatu tetapi lebih dari itu. Tulisan yang bisa menginspirasi banyak orang. Tulisan yang bisa menebarkan bibit kebaikan sehingga banyak orang-orang baik yang akan lahir. Rangkaian paragraf yang bisa membuat pembaca tersenyum menikmati isi dari apa yang kita tulis. Sungguh luar biasa kekuatan menulis itu. Seseorang dapat merasakannya baik secara langsung maupun tidak.