Lagi
– lagi mendung datang. Setelah rehat sejenak dari berbagai penat, nampaknya
banyak yang tidak suka bila aku hanya diam tanpa memikirkan sesuatu yang berat. Mungkin
dikira apa yang sedang aku lakukan saat ini mudah atau aku memang ditakdirkan
agar pikiranku bekerja ekstra disaat banyak tugas yang harus dikerjakan. Sebenarnya
ini adalah masalah lampau yang berusaha aku lupakan. Aku berusaha menghindar
dari semuanya, menyibukkan diri dengan aktivitas semu. Dan mendung lagi-lagi
bisa mengejarku, kembali membawaku pada silam. Ya, jujur aku juga tidak pernah
lupa akan lalu. Sering kali terbesit olehku akan hal tersebut. Ketika bertemu
dengannya aku bertemu dengan hujan. Lucunya setelah hujan, pelangi itu tak
kunjung hadir. Yang ada malah kembali mendung dan hujan. Begitu seterusnya. Aku
sendiri tak tahu kapan siklus unik ini akan berakhir. Apakah ketika semuanya
hilang atau aku yang binasa?
No comments:
Post a Comment